Jumat, 13 November 2015

Kelas : 3PA03, Nama : Ibnu Hakim Arrozi, NPM : 14513171, minggu ke 7



Teori-Teori Leadership

1. Modern Choice Approach to Participation
            Teori kepemimpinan model Vroom dan Yetton ini merupakan salah satu teori kontingensi. Teori kepemimpinan Vroom dan Yetton disebut juga teori Normatif, karena mengarah kepada pemberian suatu rekomendasi tentana gaya kepemimpinan yang sebaiknya digunakan dalam situasi tertentu. Vroom danYetton memberikan beberapa gaya kepemimpinan yang layak untuk setiap situasi.

2. Contingency Theory of Leadership dari Fiedler
            Model kepemimpinan Fiedler (1967) disebut sebagai model kontingensi karena model tersebut beranggapan bahwa kontribusi pemimpin terhadap efektifitas kinerja kelompok tergantung pada cara atau gaya kepemimpinan (leadership style) dan kesesuaian situasi (the favourableness of the situation) yang dihadapinya.
Favourableness Situasional, yaitu sejauh mana pemimpin dapat mengendalikan dan mempengaruhi situasi tertentu, ditentukan oleh tiga variabel situasi, yaitu :
     1.   Hubungan Pemimpin-Anggota
            Hubungan pribadi pemimpin dengan anggota kelompoknya.
      2.   Tugas Struktur
            Derajat struktur dari tugas yang diberikan pada kelompok untuk dikerjakan. Ciri ini ditaksir melalui empat skala pengharkatan yang dikembangkan oleh Shaw, yaitu skala tentang Goal Charity, Goal Path Multiplicity, Decission Verifiability dan Decission specificity
      3.   Kekuasaan Kedudukan (Posisition Power)
     Kekuasaan dan kewenangan yang berkaitan dalam kedudukannya. Besar kecilnya variabel ini diukur dengan suatu Cheklist, yang disusun.

3. Path Goal Theory
            Teori ini dikembangkan oleh Robert House. Inti teori ini adalah bahwa tugas pemimpin untuk memberikan informasi, dukungan, atau sumber-sumber daya lain yang dibutuhkan kepada para pengikut agar mereka bisa mencapai berbagai tujuan mereka. Istilah jalan tujuan berasal dari keyakinan bahwa para pemimpin yang efektif semestinya bisa menunjukan jalan guna membantu pengikut-pengikut mereka mendapatkan hal-hal yang mereka butuhkan demi pencapaian tujuan kerja dan mempermudah perjalanan serta menghilangkan berbagai rintangan.

Kesimpulan :
                Modern Choice Approach to Participation, Teori kepemimpinan model Vroom dan Yetton ini merupakan salah satu teori kontingensi, karena mengarah kepada pemberian suatu rekomendasi tentana gaya kepemimpinan yang sebaiknya digunakan dalam situasi tertentu. Contingency Theory of Leadership dari Fiedler, Model kepemimpinan Fiedler (1967) disebut sebagai model kontingensi karena model tersebut beranggapan bahwa kontribusi pemimpin terhadap efektifitas kinerja kelompok tergantung pada cara atau gaya kepemimpinan dan kesesuaian situasi yang dihadapinya. Path Goal Theory, Inti teori ini adalah bahwa tugas pemimpin untuk memberikan informasi, dukungan, atau sumber-sumber daya lain yang dibutuhkan kepada para pengikut agar mereka bisa mencapai berbagai tujuan mereka.

Daftar Pustaka :
http://www.academia.edu/5434255/Teori_-_teori_Leadership



Tidak ada komentar:

Posting Komentar